shoutbOx

26 December 2011

: Adab & Waktu Mustajab Berdoa

Tidak setiap do’a langsung dikabulkan oleh Allah. Ada faktor-faktor yang menyebabkan do’a dikabulkan serta adab-adab dalam berdo’a, diantaranya:

  • Ikhlas kerana Allah semata adalah syarat yang paling utama dan pertama, sebagaimana firman Allah yang artinya, 
“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).” (QS. Al-Mu’min: 14)
  • Dimulakan do’a dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, diikuti dengan bacaan selawat atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan diakhiri dengan  selawat lalu tahmid.
  • Bersungguh-sungguh dalam memanjatkan do’a serta yakin akan dikabulkan. 
  • Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdo’a, tidak terburu-buru serta khusyu’ dalam berdo’a.
Selain hal-hal di atas, agar do’a kita terkabul maka hendaknya kita perhatikan waktu, keadaan, dan tempat ketika kita berdo’a. Disyari’atkan untuk berdo’a pada waktu, keadaan dan tempat yang mustajab untuk berdo’a. Ketiga hal tersebut merupakan faktor yang penting bagi terkabulnya do’a. Diantara waktu-waktu yang mustajab tersebut adalah:
  • Malam Lailatul qadar.
  • Pertengahan malam terakhir, ketika tinggal sepertiga malam yang akhir.
  • Akhir setiap solat wajib sebelum salam.
  • Waktu di antara azan dan iqomah.
  • Pada saat turun hujan.
  • Serta waktu, keadaan, dan tempat lainnya yang telah diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Semoga Allah memberikan kita taufiq agar kita semakin bersemangat dan memperbanyak do’a kepada Allah atas segala hajat dan masalah kita. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...